Tikus adalah hewan pengerat yang sering menjadi hama di pemukiman manusia. Selain merusak properti, tikus juga dapat menularkan berbagai penyakit berbahaya. Berikut beberapa jenis tikus yang umum ditemukan di Indonesia :
- Tikus Got (Rattus norvegicus)
Juga dikenal sebagai tikus Norwegia, tikus ini memiliki tubuh besar dengan ekor lebih pendek dari panjang tubuhnya. Mereka biasanya bersarang di selokan, saluran air, atau area lembap lainnya. Tikus got dapat merusak struktur bangunan dengan menggigit kayu, kabel listrik, dan pipa. Selain itu, mereka berpotensi menularkan penyakit seperti leptospirosis dan salmonellosis melalui urine dan kotorannya.

- Tikus Atap (Rattus rattus)
Memiliki tubuh lebih kecil dengan ekor lebih panjang dari tubuhnya, serta bulu halus berwarna hitam atau cokelat. Tikus ini sering ditemukan di atap rumah, plafon, atau tempat-tempat tinggi lainnya. Mereka dapat merusak perabotan dan struktur bangunan, serta menularkan penyakit seperti penyakit pes melalui kutu yang mereka bawa.

- Tikus Rumah (Mus musculus)
Sering disebut mencit rumah, tikus ini berukuran kecil dan lincah. Mereka bersarang di dinding kayu, lemari, atau gudang makanan. Selain merusak makanan dan peralatan rumah tangga, tikus rumah juga dapat menularkan penyakit seperti hantavirus dan salmonellosis.

Untuk mencegah hama tikus, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, menutup akses masuk ke dalam rumah, dan menyimpan makanan dalam wadah tertutup rapat. Jika masalah tikus sudah parah, disarankan untuk menghubungi jasa pengendalian hama profesional.

